Jadi Single?

Posting gue kali terinsipirasi gara-gara ketemu temen kerja lama di angkot. Puas cipika cipiki, tanya kabarnya, tanya ini itu...dan muncullah pertanyaan yang ini :

"Eh udah married belom?"
Dengan berat hati, tapi tetep tersenyum : "Yahh belomlah..masih gini-gini aja." Mengalihkan pembicaraan, gue mulai ngomongin masalah kerjaan.

Hmm..jadilah gue memulai membuat daftar negatif dan positif sebagai single fighter, biar enak gue mulai dari yang positif dulu kali yee..

• bisa bebas ngapain aja, ngga perlu nanya persetujuan suami
• ngga pusing mikirin masalah percintaan
• ( enaknya bahasa inggris mode ) well..basically it's a matter of freedom
• bisa mengedepankan ego
  

Okeh, sekarang ke negatifnya :

• bosen ditanyain kapan married
• bosen ngejawab pertanyaan yang diatas
• bingung mo dateng sama siapa kalo ada acara kondangan
• kalo lagi jablay bingung pelariannya kemana

Sejauh ini itu yang baru terpikirkan, dan emang banyakan negatifnya. Tapi di lain pihak banyak orang berani menukarkan kebebasan dengan suatu status?
Ngga mau munafik, gue pun menantikan significant other gue dan sambil menanti sang pujaan hati datang, ngga ada salahnya memanfaatkan, menikmati waktu menjadi cewek single di tengah kebisingan kota Jakarta.